Rabu, 18 Mei 2016

Tips Cara Mencegah Atau Menghindari Mata Rabun Minus

Tips Cara Mencegah Atau Menghindari Mata Rabun Minus
Melihat orang dewasa memakai sebuah kacamata minus mungkin sudah biasa. Tapi berbeda halnya jika si pemakai kacamata adalah seorang anak yang masih kecil dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Bagaimana pendapat anda, wajarkah hal tersebut? Seorang anak kecil yang seharusnya memiliki kondisi fisik yang masih baik, ternyata sudah mengalami masalah pada kesehatan matanya. Siapakah orang yang seharusnya bertanggung jawab, bertanggung jawab untuk menjaga dan mendidik anak tersebut termasuk tentang kesehatan matanya?

Mungkin semua orang patut berperan dalam mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan mata, terutama bagi para anak kecil yang masih belum mengerti akan dampak yang ditimbulkan dan yang akan dialami oleh mata mereka. Namun yang paling dianggap bertanggung jawab penuh adalah orang tua, karena kedua orang tua merupakan orang terdekat sang anak yang dapat membantu anak untuk mencegah atau menghindari terjadinya mata minus.

Selain itu, para guru di Sekolah Dasar pasti pernah mengajarkan sekaligus menasehati bagaimana cara menjaga kesehatan mata yang baik. Seperti jika kita sedang membaca buku, yang perlu diperhatikan adalah jarak pandang. Jarak pandang harus berada pada jarak yang aman. Tidak hanya dalam kegiatan membaca buku, menonton televisi juga perlu menjaga jarak pandang.

Namun teknologi yang perlu diwaspadai bukan sebatas televisi saja. Teknologi-teknologi jaman sekarang sudah banyak dan ada yang sudah menjadi suatu kebutuhan hidup. Teknologi yang sering digunakan dan dibutuhkan dalam kehidupan adalah sebuah gadget, seperti laptop (komputer) dan smartphone.

Membaca buku dan menonton televisi terlalu dekat - Tips Cara Mencegah Atau Menghindari Mata Rabun Minus

Seperti halnya ketika sedang menonton televisi, melihat sebuah gadget pun harus tetap menjaga jarak pandang. Apalagi saat menjelang tidur, cara melihat dan cahaya penerangan yang kurang bagus seringkali menjadi faktor pengganggu kesehatan mata. Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama, maka bisa mengakibatkan mata menjadi minus atau rabun jauh (mata myopia)

Dampak dari mata minus ada banyak dan akan sangat merugikan karena sulit untuk disembuhkan. Sangat disayangkan jika sudah harus memakai kacamata di usia dini. Di usia tersebut pemakaian kacamata pada pertama kalinya akan terasa berat. Selain beban dari kacamata, juga ada efek yang ditimbulkan dari proses penyesuaian yaitu efek pusing. Namun akan hilang jika sudah terbiasa.

Dampak di masa yang akan datang juga ada. Tepatnya di masa remaja atau dewasa, dimana setelah lulus sekolah atau kuliah mereka harus melamar pekerjaan. Ada satu syarat dari beberapa lowongan pekerjaan yang berkaitan dengan mata minus, yaitu perusahaan tidak mau menerima calon pelamar yang berkacamata. Walaupun tidak semua lowongan pekerjaan terdapat persyaratan tersebut, namun masih tetap menjadikan rintangan untuk ikut bersaing dalam mencari pekerjaan. Apalagi di masa sekarang, suatu pekerjaan dirasa sangat sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu kita harus mengetahui penyebab dan cara mencegah / menghindari mata minus.

Hal-hal atau kegiatan yang bisa menjadi penyebab mata minus :
  1. Sering membaca dan menonton televisi dengan jarak yang dekat.
  2. Suka membaca di tempat yang redup atau gelap.
  3. Menonton televisi dengan tingkat pencahayaan televisi yang tinggi.

Tips cara agar bisa mengurangi kemungkinan terjadinya mata minus :
  1. Jagalah jarak pandangan di saat menonton televisi dan membaca buku. Jarak antara mata dengan televisi sebaiknya berjarak 1,5 - 3 meter. Sedangkan jarak antara mata dengan buku sebaiknya sejauh lengan tangan.
  2. Di saat sedang membaca atau menonton sebaiknya terangilah ruangan dengan lampu.
  3. Jika mata terasa capek sebaiknya segera diistirahatkan sejenak dan jangan dipaksa untuk membaca ataupun menonton televisi.
  4. Bagi pengguna komputer atau laptop dengan tingkat pencahayaan yang tinggi atau terang, sebaiknya diatur ke level yang lebih rendah, yaitu ke tingkat pencahayaan yang aman bagi mata.
  5. Makanlah makanan yang banyak mengandung vitamin A agar kesehatan mata tetap terjaga. Makanan-makanan yang mengandung vitamin A yaitu wortel, tomat, cabe, bayam, buah naga, pepaya, pisang, dan apel.

Informasi terkait tips
  1. Tips memanfaatkan gadget dan internet di kehidupan sehari-hari
  2. Tips cara mudah belajar menelan obat kapsul & tablet pahit
  3. Tips cara alami menghindari dan memutihkan gigi kuning oleh kopi dan rokok
  4. Tips cara mengatasi dan menghilangkan rasa pedas di mulut
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts